sebaris sajak

teruntuk sajak baru,
jika kau mengetahui,aku pernah menjadi sesuatu yang tidak berarti apa-apa
aku juga pernah merasakan bagaimana tenggelam dalam buih kepalsuan
jika kau hanya ingin mengukir imajinasimu saja,
tidak perlu
aku sudah terbiasa dengan semua hal yang berbau seperti itu
jika kau hanya ingin mengangkatku dalam khayalmu,
maka pergilah saja ;
aku cukup begini saja
terus hanyut dalam rasaku
diam dalam susunan kata yang sudah berantakan
jadikan ini kenangan saja

.

teruntuk sajak yang sudah hancur
aku tidak tahu harus sampai kapan aku menyimpan perasaan ini
yang aku tahu sekarang aku harus melupakan semua yang sudah terjadi
bagaimana,
aku semakin tersiksa dengan bayangmu
.

teruntuk sajak yang sudah aku ukir
apa kau tidak ingat apa saja yang pernah kau katakan padaku?

Komentar

Postingan Populer